Rabu, 06 November 2019

Pengukuran aerobik

Nama : Angga Adytia Risandi
Nim.    E2018011
                                                                          Tugas perbaikan nilai UTS
 Pengukuran Aerobik dan daya tahan
Daya tahan jantung paru paru
Adalah aktifitas kemampuan seseorang untuk melaksanakan gerak dengan seluruh tubuh nya dengan waktu yang cukup lama dan tempo sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit dan kelemahan berat nya
Ukur
an dari daya tahan jantung dan paru paru adalah VO2 max
VO2MAX adalah volume maksimal O2 yang di proses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan insentif
Satuan VO2MAX adalah ml/kg/menit
VO2 max adalah nilai maksimum oksigen yang dapat di serap di distribusi dan dapat di serap. Tes Pengukuran Daya Tahan Kardiovaskuler

Tes Pengukuran Daya Tahan Kardiovaskuler – Bagaimana cara mengukur daya tahan kardiovaskuler? Sobat pembaca pertanyaan ini sering menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa semester pertengahan. Daya Tahan Kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.
Pengukuran Daya Tahan
Daya tahan ternyata jauh lebih kompleks dari kekuatan, bahkan faktor kekuatan itu sendiri ada keterlibatannya dengan daya tahan otot lokal, seperti yang dibutuhkan oleh pendayung jarak pendek atau pemain tennis yang membutuhkan gerakan servis dan smas yang berulang kali selama lima set.
Latihan beban dengan repetition yang banyak akan menambahkan peningkatan daya tahan yang terjadi akibat pertambahan ukuran otot.
Untuk mengukur daya tahan lokal (muscular endurance) dikenal beberapa tes:
Chin up
Tujuannya mengukur daya tahan otot lokal bagian lengan dengan gelang bahu dengan gerakan mengangkat badan ke atas.  Tes ini hanya berlaku bagi anak laki-laki usia 10 tahun sampai mahasiswa.
Fixed arm hang
Tujuannya mengukur daya tahan lengan dan gelang bahu dalam posisi kedua lengan flexi menggantung.
Sit up
Tujuannya mengukur daya tahan otot perut, ini berlaku bagi laki-laki dan perempuan usia 10 tahun sampai tingkat mahasiswa.
Squat jump
Tujuannya mengukur daya tahan lokal otot-otot tungkai.
Push up
Tujuannya mengukur daya tahan lokal lengan-lengan dan gelang bahu.

Pengukuran Kecepatan
Kecepatan gerakan dan kecepatan reaksi pemain sering dianggap sebagai ciri-ciri atlet berprestasi, yang jelas nampak dalam cabang olahraga yang membutuhkan mobilitas gerak yang lebih tinggi.  Seperti kecepatan lari seorang pemain sepak bola mengejar atau menggiring bola, kecepatan pemain softball berlari dari satu base ke base berikutnya.
Kecepatan umumnya diukur dengan lari menempuh jarak pendek.  Jarak yang melebihi 100 yard biasanya tidak dianjurkan karena tercemar oleh faktor daya tahan.  Lari lurus minimal berjarak 30 – 100 yard yang sering digunakan.

Pengukuran Kelentukan
Pengukuran kelentukan berkenaan dengan gerakan flexi dan ekstensi.  Oleh karena itu, kelentukan berpangkal pada luas gerak bagian tubuh di sekitar persendian tertentu.
Beberapa teknik mengukur kelentukan yang tergolong valid:
The modified sit dan reach test
Tujuannya untuk mengukur flexi dari pantat atau pinggul dan punggung juga elastisitas otot hamstring.
Bridge up
Bertujuan mengukur ekstensi spine.
Shoulder elevation
Bertujuan mengukur kemampuan ruang gerak bahu.
Side splits
Bertujuan mengukur ekstensi tungkai bagian bawah ke arah belakang ke samping.
Trunk extension
Bertujuan mengukur kemampuan tubuh berekstensi ke arah belakang. penelitian
pre-eksperimental design dengan desain
penelitian one group pre test dan post test
(Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dan kelas VI SDN Plumbon 02 yang berusia 10-12 tahun berjumlah 42 orang. Teknik sampling menggunakan teknik non random (non probability sampling) .

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Physiotherapy Aiska 18
Maira Gall